PERBEDAAN TEKNOLOGI DIGITAL DAN ANALOG PADA TELEVISI, KOMPUTER, DAN MUSIK.
Perbedaan teknologi Digital dan Analog
1. TV Digital dan TV Analog
·
TV Digital
Televisi
digital (bahasa Inggris: Digital Television, DTV) atau penyiaran digital
adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi
untuk menyiarkan sinyal video, audio dan data ke pesawat televisi. TV Digital
bukan berarti pesawat televisinya yang digital, namun lebih kepada sinyal yang
dikirimkan adalah sinyal digital atau mungkin yang lebih tepat adalah siaran
digital (Digital Broadcasting). Televisi resolusi tinggi atau high-definition
television (HDTV), yaitu: standar televisi digital internasional yang disiarkan
dalam format 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound 5.1 Dolby Digital. TV
digital memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dari standar
lama. Penonton melihat gambar berkontur jelas, dengan warna-warna matang,
dan depth-of-field yang lebih luas daripada biasanya. HDTV memiliki jumlah
pixel hingga 5 kali standar analog PAL yang digunakan.
·
TV Analog
Televisi analog mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan
voltase dan frekuensi dari sinyal. Seluruh sistem sebelum Televisi digital dapat dimasukan ke analog. Sistem yang dipergunakan dalam televisi
analog NTSC (national Television System Committee), PAL, dan SECAM.
Kelebihan signal digital dibanding analog adalah
ketahanannya terhadap gangguan (noise) dan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode
koreksi error (error correction code ).
2. Perbedaan TV Digital dengan TV
Analog
Di Indonesia
agar segera diluncurkan karena Pemerintah juga berpendapat bahwa teknologi
televisi digital lebih efisien dalam penggunaan kanal frekuensi dibandingkan
teknologi analog yang selama ini dipergunakan. Berdasarkan master plan televisi yang tengah
disusun, pemerintah akan mengalokasikan 14 kanal frekuensi. 10 kanal frekuensi
kini telah dialokasikan bagi televisi swasta yang telah beroperasi. Satu kanal
untuk TVRI, satu kanal untuk televisi lokal, dan dua kanal untuk televisi
digital. Walaupun televisi digital harus banyak melakukan adaptasi terhadap
jangkauan yang telah dapat dicapai oleh televisi analog. Penerapan siaran TV digital
sebagai pengganti TV analog pada pita UHF dilakukan secara bertahap sampai
suatu batas waktu cut-off TV
analog UHF yang ditetapkan (2015 di kota besar dan 2020 secara nasional).
Wilayah
layanan TV digital penerimaan tetap free-to-air DVB-T
sama dengan wilayah layanan TV analog UHF sesuai Keputusan Menteri Perhubungan
No. 76 Tahun 2003. Alokasi kanal frekuensi untuk layanan TV digital penerimaan
tetap free-to-air DVB-T
di Indonesia adalah pada band IV dan V UHF, yaitu kanal 28 – 45 (total 18
kanal) dengan lebar pita masing – masing kanal adalah 8 MHz. Namun, setiap
wilayah layanan diberikan jatah hanya 6 kanal, karena 12 kanal lain digunakan
di wilayah – wilayah layanan sekitarnya (pola reuse 3 grup kanal frekuensi). TV digital, katanya, memang
menuntut keterlibatan banyak pihak, di antaranya perusahaan seluler, sedangkan
pemerintah berfungsi untuk melindungi produk TV digital dan sebagai regulator.
Untuk
menyusun strategi migrasi ke teknologi digital, pemerintah diusulkan membentuk
Komisi Nasional Televisi yang beranggotakan departemen dan kalangan lembaga
penyiaran. Pada 2004 diharapkan Komisi ini sudah terbentuk, sehingga
sosialisasi dan uji coba televisi digital dapat dilakukan.
3. Perbedaan mendasar antara TV Digital
dengan TV Analog
Perbedaan
yang paling mendasar antara sistem penyiaran televisi analog dan digital
terletak pada penerimaan gambar lewat pemancar. Pada sistem analog, semakin
jauh dari stasiun pemancar televisi, sinyal akan melemah dan penerimaan gambar
menjadi buruk dan berbayang. Sedangkan pada sistem digital, siaran gambar yang
jernih akan dapat dinikmati sampai pada titik dimana sinyal tidak dapat
diterima lagi.
Perbedaan TV
Digital dan TV Analog hanyalah perbedaan pada sistim tranmisi pancarannya,
kebanyakan TV di Indonesia, masih menggunakan sistim analog dengan cara
memodulasikannya langsung pada Frekwensi Carrier, Sedangkan pada Pada sistim
digital, data gambar atau suara dikodekan dalam mode digital (diskret) baru di
pancarkan.
Orang awam
pun dapat membedakan dengan mudah, jika TV analog signalnya lemah (semisal
problem pada antena) maka gambar yang diterima akan banyak ‘semut’ tetapi jika
TV Digital yang terjadi adalah bukan ‘semut’ melainkan gambar yang lengket
seperti kalau kita menonton VCD yang rusak. Kualitas Digital jadi lebih bagus,
karena dengan Format digital banyak hal dipermudah.
Siaran TV Satelit Dulu memakai Analog. Sekarang sudah banyak yang digital. Tidak semua TV satelit memakai sistim Digital. Di beberapa satelit Arab banyak yang memakai mode analog. Sebenarnya untuk menerima siaran digital untuk TV yang analog tidaklah terlalu mahal. Receiver ini hanya tinggal pasang antena dan kemudian AV nya colokkan ke TV. Untuk siaran TV satelit namanya DVB-S (Digital Video Broadcasting – Satelite). Sedangkan untuk di daratan namanya DVB-T(Digital Video Broadcasting – Terresterial).
Jika anda melihat Indosiar atau Metro TV atau RCTI melalui satelit anda bisa melihat siaran TV Digital. Tidak Harus plasma, Tidak harus HD, karena stasiun TV Nasional masih memakai SDTV meskipun mereka memancarkan secara digital lewat satelit Dengan memakai TV 14 inchi yang paling murahpun anda bisa menonton TV digital. Sedangkan jika anda membeli TV LCD, hampir semua bisa menerima signal Digital tanpa alat tambahan karena sudah dilengkapi dengan receiver digital.
Siaran TV Satelit Dulu memakai Analog. Sekarang sudah banyak yang digital. Tidak semua TV satelit memakai sistim Digital. Di beberapa satelit Arab banyak yang memakai mode analog. Sebenarnya untuk menerima siaran digital untuk TV yang analog tidaklah terlalu mahal. Receiver ini hanya tinggal pasang antena dan kemudian AV nya colokkan ke TV. Untuk siaran TV satelit namanya DVB-S (Digital Video Broadcasting – Satelite). Sedangkan untuk di daratan namanya DVB-T(Digital Video Broadcasting – Terresterial).
Jika anda melihat Indosiar atau Metro TV atau RCTI melalui satelit anda bisa melihat siaran TV Digital. Tidak Harus plasma, Tidak harus HD, karena stasiun TV Nasional masih memakai SDTV meskipun mereka memancarkan secara digital lewat satelit Dengan memakai TV 14 inchi yang paling murahpun anda bisa menonton TV digital. Sedangkan jika anda membeli TV LCD, hampir semua bisa menerima signal Digital tanpa alat tambahan karena sudah dilengkapi dengan receiver digital.
4.
Penyajian TV Digital Kepada User
·
TV Digital
digunakan untuk siaran interaktif. Masyarakat dapat membandingkan keunggulan
kualitas siaran digital dengan siaran analog serta dapat berinteraksi dengan TV
Digital.
·
Teknologi
siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif dimana TV Digital
memiliki layanan komunikasi dua arah layaknya internet.
·
Siaran
televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi
tidak bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak. Kebutuhan daya
pancar televisi digital yang lebih kecil menyebabkan siaran dapat diterima
dengan baik meski alat penerima siaran bergerak dalam kecepatan tinggi seperti
di dalam mobil dan kereta.
·
TV Digital
memungkinkan penyiaran saluran dan layanan yang lebih banyak daripada televisi
analog. Penyelenggara siaran dapat menyiarkan program mereka secara digital dan
memberi kesempatan terhadap peluang bisnispertelevisian dengan
konten yang lebih kreatif, menarik, dan bervariasi.
Komputer Digital dan Komputer Analog
Komputer digital adalah mesin
komputer yang diciptakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam
bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain. Yang pemrosesnya
dilaksanakan berdasarkan teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi
bilangan 0 dan 1.Merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi
kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner) untuk proses
informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah
bit. Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang
tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu:
· Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi
dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
· Penggunaan yang
berulang-ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas
informasi itu sendiri,
· Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi
ke dalam berbagai bentuk,
· Dapat memproses
informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Contoh komputer digital : calculator, Apple IIe, IBM PC.
Komputer
analog adalah komputer yang bekerja secara analog untuk mengolah data yang
sifatnya continue, datanya berupa besaran fisik dan angka-angka. Level
analog di sini adalah lawan ( dual ) dari level digital , yang mana level
digital adalah level tegangan 'high' (tinggi) dan 'low' (rendah), yang
digunakan dalam implementasi bilangan biner. Secara mendasar, komponen
elektronik yang digunakan sebagai inti dari komputer analog adalah op-amp
(operational amplifier). Contoh computer analog : amperemeter, voltmeter,
barometer dan termometer.
Musik Digital dan Musik Analog
Analog
Istilah
‘analog’ yang biasa digunakan di dunia live sound atau pro audio, mengacu pada
pengertian gelombang suara (sound wave) itu sendiri, yang penyebarannya
dilakukan melalui listrik yang dihantarkan melalui kabel audio sebagai
mediumnya. Jadi, gelombang suara yang dihasilkan akibat serangkaian perangkat
elektronik yang dialiri listrik, disebut mempunyai keluaran (output) analog. Jadi
analog tidak ada hubungannya dengan akustik (seperti yang sering
disalahartikan).
Digital
Berlawanan
dengan analog, istilah ‘digital’ dalam penggunaannya di dunia musik dan sound
berarti dalam penyebarannya, suatu bunyi/sound melibatkan data (bit komputer).
Jadi bukan benar-benar gelombang suara (sound wave) yang secara langsung
disebarkan melalui kabel audio ke tujuan, melainkan dalam penyebarannya
di-konversi (dirubah) terlebih dahulu menjadi bit data, yang kemudian
ditransmisikan atau dikirimkan melalui berbagai metode komunikasi data, untuk
kemudian dikonversi kembali di titik tujuan dimana bunyi tersebut ingin dikeluarkan.
Sebagai
contoh, penggunaan protokol komunikasi MIDI termasuk digital. Demikian juga
halnya dengan file musik/lagu yang tersimpan pada hard disk komputer.
Dalam
dunia recording, soundcard atau audio interface dikenal juga sebagai AD/DA
converter, yaitu Analog-to-Digital/Digital-to-Analog converter. Ini berarti,
soundcard tersebut mempunyai dua fungsi, yaitu untuk mengubah sinyal/gelombang
audio (dari gitar, keyboard, microphone, dsb) menjadi digital yang berbentuk
file, agar kemudian dapat diedit dan dimodifikasi dengan lebih leluasa secara
digital menggunakan software audio, dan kemudian mengubah kembali file tersebut
menjadi gelombang suara untuk dikeluarkan melalui speaker/headphone.
4.
http://www.chicsmusik.com/bedah-musik-analog-vs-digital/
Komentar
Posting Komentar