ANGKA KELAHIRAN LEBIH TINGGI DARI ANGKA KEMATIAN DI INDONESIA

 1.    Penyebab kepadatan penduduk.



Faktor terjadinya peningkatan angka kelahiran disebabkan kurang mengertinya masyarakat tentang keluarga berencana, dan masih banyaknya pernikahan dini , baik itu karena faktor tradisi atau karena pergaulan bebas.Perubahan penduduk adalah populasi sewaktu-waktu dan dapat dihitung dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. sebutan pertumbuhan penduduk merujuk kepada spesies tapi selalu mengarah kepada manusia dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi pertumbuhan nilai penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia (menurut Wikipedia).Angka pertumbuhan penduduk adalah tingkat dimana pertambahan penduduk suatu wilayah atau negara dalam suatu jangka waktu tertentu, dinyatakan dalam presentase. Nilai pertumbuhan penduduk adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat.Perubahan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi, umumnya dan masalah penduduk pada khususnya. Karena disamping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara maupun dunia.Pengaruh budaya. Konsep pengendalian kelahiran tidak di terima secara luas. Menerapkan langka-langkah pengendalian kelahiran di anggap tabu dalam budaya tertentu. Beberapa kebudayaan memupuk dimana menikah pada usia tertentu atau memiliki sejumlah anak dan di anggap ideal. Dalam beberapa budaya anak laki-laki lebih disukai. Hal ini secara tidak langsung memaksa pasangan untuk menghasilkan anak dengan jenis kelamin yang mereka inginkan. 

     2.    Kelahiran.

Kelahiran bersifat menambahnya angka penduduk, ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas).Tingkat kehamilan cenderung lebih tinggi di negara yang ekonominya kurang berkembang dan lebih rendah di negara yang ekonominya tinggi. Populasi yang terus bertambah adalah ancaman paling serius bagi umat manusia,  populasi yang berlebih adalah suatu kondisi dimana jumlah organisme melebihi daya dukung habitat mereka.Dengan meningkatnya populasi penduduk dunia maka kita harus berurusan dengan dampaknya dari pertumbuhan populasi yang berlebihan. Melambungnya angka populasi menyebabkan kelangkaan sumber daya ekonomi dan inflasi.Alasan lain pertumbuhan populasi manusia adalah bahwa tidak ada musim kawin tertentu pada manusia. Mereka dapat kawin  dan punya anak setiap sepanjang tahun. Tidak seperti hewan lainnya dimana musim kawin dibatasi hanya untuk periode tertentu.
     
     Faktor-faktor penunjang kelahiran antaralain :
     ·    Kawin di usia muda,karena ada yang beranggapan apabila terlambat menikah keluarga akan malu.
·        Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orangtua.
·        Anggapan bahwa banyak anak maka akan banyak rezeki.
·        Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
·        Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, maka orang-orang ingin mempunyai anak lagi.
Maka faktor pro natalitas mengakibatkan pertambahan  jumlah  penduduk meningkat dan menjadi besar.
   
 Faktor-faktor penghambat kelahiran.
     ·    Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan adanya batasan jumlah anak.
·        Adanya ketentuan batasan usia menikah, untuk wanita minimal usia 20 tahun, dan untuk laki-laki minimal 23-25 tahun.
·        Adanya tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak sampai anak ke 2.
·        Penundaan kawin sampai selesai pendidikan dan memperoleh pekerjaan.

  3.    Kematian.

Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen, kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk. Mengurangi tingkat kematian adalah salah satu penyebab utama kelebihan penduduk. Karena kemajuan medis, dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Angka kematian  bayi sangat rendah dan kasus kematian saat melahirkan sering berkurang.Faktor-faktor yang mengakibatkan angka kematian adalah:·        Sarana kesehatan yang kurang memadai
·        Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lingkungan
·        Terjadinya berbagai bencana alam
·        Terjadinya peperangan
·        Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan indudtri
·        Tindakan bunuh diri dan pembunuhan

Faktor-faktor yang mengakibatkan tingkat kematian rendah:

     ·        Lingkungan hidup yang sehat
·        Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap
·        Ajaran agama melarang bunuh diri dan saling membunuh
·        Tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan yang tinggi
·        Semakin tinggi tingkat pendidikan peduduk (kedokteran).

 4.    Pengendalian kepadatan penduduk.

·        Mencanangkan program keluarga berencana sebagai gerakan nasional, dengan cara memperkenalkan tujuan-tujuan program KB melalui jalur pendidikan, mengenalkan alat-alat kontrasepsi kepada pasangan usia subur, dan menepis anggapan yang salah tentang anak, meski program ini cenderung bersifat persuadif ketimbang dipaksakan, program ini dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk di indonesia.
·        Menetapkan undang-undang perkawinan yang didalamnya mengatur serta menetapkan tentang batas usia nikah.
·        Membatasi pemberian tunjangan anak kepada PNS/ABRI hanya sampai anak ke dua.
·        Migrasi.
  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CLOUD COMPUTING

KOMUNIKASI DESAIN VISUAL

PERBEDAAN TEKNOLOGI DIGITAL DAN ANALOG PADA TELEVISI, KOMPUTER, DAN MUSIK.